Tanaman lengkeng (Dimocarpus Longan Lour) dalam sistem diklasifikasikan tanaman termasuk ke dalam keluarga Sapindaceae dan termasuk satu suku (Napheliaea) dengan tanaman lecee dan rambutan. Lengkeng merupakan jenis tanaman yang pembungaannnya di ujung ranting. Tumbuhan ini bersifat biennial bearing yang artinya hasil tinggi dalam satu musim akan diikuti oleh hasil rendah pada musim berikutnya.
Secara Alami, pembungaan dan pembuahan lengkeng banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu iklim dan tanah. Faktor iklim yang terpenting adalah suhu dan curah hujan, sedangkan faktor tanah adalah kondisi fisik tanah yang meliputi kedalaman efektif, tekstur, drainase dan batuan permukaan. Derajat keasaman tanah atau pH tanah 5,5 – 7,5. Tanaman lengkeng banyak ditemukan di daerah yang memiliki suhu sekitar 15 – 30 derajat celcius. Pertumbuhan dan hasil yang baik biasanya didapatkan di daerah yang memiliki musim dingin pendek (suhu 15 – 22 derajat celcius selama 3 bulan) dan musim kemarau panjang yang panas, lembab dan basah. Hasil survey mengatakan tanaman lengkeng varietas Itoh, Ping Pong dan Diamond River dapat tumbuh di ketinggian hingga 700 mdpl, namun paling sesuai di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 500 mdpl. Di lokasi yang lebih tinggi biasanya tanaman lebih lambat menghasilkan bunga sehingga masa panen akan lebih lama.
Untuk mendukung hasil yang maksimal dalam Teknik Budidaya Tanaman Lengkeng, ada beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan antara alain :
- Menyiapkan lubang sebelum lengkeng di tanam. Untuk bibit kecil ukurannya 0,5mx0,5mx0,5m sementara untuk bibit yang besar ukuran lubangnya 0,75mx0,75mx0,75m.
- Jarak ideal antar tanaman dalam kebun adalah 5 – 6 meter.
- Media tanam adalah perbandingan campuran 1 : 1 : 1 masing-masing untuk tanah, pasir atau sekam dan pupuk kandang. Sebaiknya campuran media dibiarkan dalam lubang terlebih dahulu selama seminggu, sebelum digunakan untuk menanam, hal tersebut bertujuan agar mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kedalam campuran media sehingga lebih gembur dan memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan di tanam.
- Pada saat penanaman, sobek bagaian bawah dair karung atau polybag agar media dan akarnya tidak goyang. Jika perawatannya baik (seing di pupuk dan disiram) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan berbuah pada umur 8 – 12 bulan, sedangkan yang dari biji pada umur 21 – 24 bulan.
- Penyiraman dan pemupukan sebaiknya dilakukan malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit agar lebih efektif karena pada sat itulah stomata pada daun terbuka.
- Dilakukan pemangkasan pada ranting setelah mencapai ketinggian 1,5 meter, yang bertujuan untuk memperbanyak ranting sehingga lengkeng dapat berbuah lebih banyak.
- Pemupukan dilakukan 3 kali dalam setahun.
Beberapa cara yang dilakukan petani lengkeng untuk merangsang pembungaan tanaman yang tidak berbunga, meliputi :
- Pemotongan akar, untuk mengurangi penyerapan larutan makanan terutama N dari dalam tanah.
- Pengeratan (ringing) pada batang-batangnya, untuk menghambat pengengkutan (translokasi) karbohidrat
- Pemangkasan daun-daunnya agar tidak terjadi penimbunan karbohidrat.
Adapun beberapa jenis buah lengkeng antara lain :
1. Lengkeng Kristal
2. Lengkeng Diamond river
3. Lengkeng Itoh
4. Lengkeng Aroma Durian
5. Lengkeng Jenderal
6. Lengkeng Puang Rai
1. Lengkeng Ping Pong
2. Lengkeng Satu Jari
3. Lengkeng S\Merah
4. Lengkeng Sun Tzu
5. Lengkeng Vernie
Sumber : Aneka Literatur
10.16 WIB